Tips8 Cara Membedakan Jaket Kulit Yang Asli Dan Sintetis Jaket kulit adalah salah satu ikon fashion yang terus diminati dari waktu ke waktu. Tak ayal, eksistensi jaket ini pun kian melambung di pasaran. Namun tahukah Anda? bahwa dibalik pesona jaket kulit yang kini digandrungi oleh hampir semua kalangan masyarakat, ada orang tidak bertanggung jawab
2 Tempelkan kertas sebanyak tiga lembar di atas kerutan yang sudah di oles dengan lotion. 3. Lalu setrika jaket anda dengan suhu secukupnya, lakukan berulang-ulang hingga kerutannya berkurang. 4. Anda jangan sekali-kali menyetrika jaket kulit secara langsung tanpa dilapisi kertas hvs , karena akan mengakibatkan jaket kulit anda rusak. Semoga
Subyek Harga pasaran jaket kulit domba WA : 0818-0986-7604 Telp : 0821-2004-3885 Wed Nov 14, 2018 2:19 pm Jaket kulit wanita peach WA : 0818-0986-7604 Telp : 0821-2004-3885 Informasi Daftar harga jaket kulit bandungSyair jaket kulit kijang dari istanbul
Catkulit/imitasi untuk jaket,tas,sepatu,dompet,sabuk dll - Grey di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Foto Anda pasti kesal jika sepatu kesayangan Anda mengelupas dan terlihat jelek. Alih-alih hanya membuangnya, akan lebih baik jika Anda mencoba cara memperbaiki sepatu yang mengelupas. Mungkin Anda memang tidak dapat mengembalikan bagian sepatu yang sudah mengelupas ataupun menghentikan sepatu mengelupas lebih banyak. Namun setidaknya cara memperbaiki sepatu yang mengelupas dapat menyamarkan bekas kelupasannya. Anda bisa menggunakan lem untuk kulit sepatu yang mengelupas untuk melakukannya. Atau bahkan Anda juga bisa mencoba cara menghias sepatu yang mengelupas dan mengeluarkan ide-ide kreatif Anda untuk lebih memperindah hasilnya. Apa yang Membuat Kulit Sepatu Terkelupas?1. Bahan Sepatu yang Memang Mudah Mengelupas2. Proses dan Produk Pembersihan yang Tidak Tepat3. Sinar Matahari Berlebih4. Kelembaban TinggiCara Memperbaiki Sepatu yang Mengelupas1. Gunakan Semir Sepatu2. Pakai Lem Karet Untuk Sepatu3. Coret-Coret Bagian yang Terkelupas dengan Spidol4. Olesi Bagian yang Terkelupas dengan Cat AcrylicPenutup Apa yang Membuat Kulit Sepatu Terkelupas? Pada dasarnya, sepatu memang membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak mengelupas. Kulit sepatu bisa saja retak dan berpotensi mengelupas. Namun sebenarnya apa saja yang bisa membuat kulit sepatu terkelupas? Bagi Anda yang penasaran, silahkan baca uraian berikut 1. Bahan Sepatu yang Memang Mudah Mengelupas Bahan sepatu yang cenderung murah seperti kulit imitasi atau kulit sintetis memang lebih mungkin mengelupas dalam jangka waktu singkat. Hal itu karena kulit sintetis terbuat dari bahan dasar plastik yang dilapisi dengan lilin dan polyurethane. Pada dasarnya sepatu kulit sintetis memang berbeda dari sepatu dari kulit asli dalam masa pakainya. Hanya dalam beberapa bulan setelah membelinya, Anda mungkin perlu memperbaiki sepatu kulit sintetis mengelupas. Namun meskipun begitu, bukan berarti bahwa sepatu berbahan dasar kulit asli tidak bisa mengelupas. Ketika itu terjadi beberapa orang akan kebingungan, apakah sepatu kulit bisa diperbaiki? Padahal jawabannya sama saja, yaitu bisa. 2. Proses dan Produk Pembersihan yang Tidak Tepat Proses dan produk pembersihan sepatu bisa menjadi penyebab utama terjadinya pengelupasan pada kulit sepatu tersebut. Menggunakan sikat kasar akan merusak sepatu Anda. Selain itu, bahan kimia pembersih tertentu juga bisa mengikis kulit sintetis pada sepatu. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk pembersih yang tepat untuk menghindari kerusakan pada sepatu Anda. Meskipun ada cara memperbaiki sepatu yang mengelupas, bukankah lebih baik untuk mencegahnya? 3. Sinar Matahari Berlebih Sebaiknya hindari menyimpan sepatu Anda di bawah paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang terlalu lama. Hal itu karena sinar matahari yang terlalu banyak akan membuat sepatu menjadi kering hingga akhirnya retak dan mengelupas. Sebaiknya simpan sepatu Anda di tempat yang sejuk dan kering. Ini akan membuat sepatu Anda menjadi lebih awet. 4. Kelembaban Tinggi Kelembaban yang terlalu tinggi juga dapat merusak sepatu Anda. Jika Anda menyimpan sepatu Anda di tempat yang basah, kemungkinan besar akan berkembang jamur pada sepatu tersebut. Jamur ini bisa menggerogoti kulit sepatu Anda. Jika tidak dihentikan lebih awal, jamur menjadi tidak mungkin untuk dihilangkan. Pada akhirnya, itu akan meninggalkan noda atau bahkan lubang jelek seperti terkelupas di sepatu Anda. Oleh karena itu, saat menyimpan sepatu Anda, pastikan sepatu telah benar-benar kering untuk mencegah tumbuhnya jamur. Baca juga Ukuran Sepatu dan Cara Mengukurnya Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki sepatu yang mengelupas. Namun sebelum itu, bersihkan terlebih dahulu sepatu Anda dari noda dan kotoran. Kemudian kelupas bagian sepatu yang mencuat dan amplaslah agar menjadi lebih halus. Baru setelah itu, Anda bisa mencoba salah satu dari 4 cara memperbaiki sepatu yang mengelupas berikut ini 1. Gunakan Semir Sepatu Ambil sedikit semir sepatu dan oleskan ke area atau bagian sepatu yang mengelupas menggunakan lap bekas secara perlahan. Ingatlah untuk mengoleskan semir sepatu sedikit demi sedikit dan sebisa mungkin buat bagian tersebut rata dengan bagian sepatu lainnya. Jika sudah, tunggulah hingga semirnya mengering. Gunakan warna semir yang cocok dengan warna sepatu Anda untuk membuatnya terlihat seolah-olah Anda tidak melakukan apa pun pada sepatu tersebut. Jadi, jika sepatu Anda putih, maka cara memperbaiki sepatu putih yang terkelupas adalah dengan menggunakan semir sepatu yang juga putih. 2. Pakai Lem Karet Untuk Sepatu Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki sepatu yang mengelupas dengan lem karet sepatu. Anda bisa mengambil sedikit lem sepatu dan mengoleskannya ke bagian yang mengelupas saja atau mengoleskannya ke seluruh sepatu Anda. Karena lem karet termasuk sealant, ia cenderung melapisi sepatu dengan tebal. Selain itu, lem ini juga tidak akan menyatu dengan bagian yang lain jika Anda mengaplikasikannya hanya pada bagian yang mengelupas. Jadi, akan lebih baik jika Anda mengaplikasikannya ke seluruh bagian sepatu. Ini akan membuat seluruh bagian sepatu terlihat mulus. Cara ini juga efektif dijadikan sebagai cara memperbaiki sneakers yang mengelupas. Kelemahan lain dari lem karet untuk sepatu adalah bahwa ia hanya tersedia dalam beberapa warna. Jadi, mendapatkan warna yang tepat untuk mencocokkannya dengan warna asli sepatu Anda akan menjadi hal yang sulit. Kecuali jika sepatu Anda berwarna hitam. 3. Coret-Coret Bagian yang Terkelupas dengan Spidol Salah satu cara cepat untuk menutupi bagian sepatu yang mengelupas adalah dengan menggunakan spidol. Mencoret dengan spidol pun juga sering dijadikan sebagai cara memperbaiki sepatu pantofel yang mengelupas, terutama untuk yang berwarna hitam. Namun perhatikanlah bahwa cara ini hanya berfungsi jika bagian sepatu yang megelupas kecil. Jika bagian yang mengelupas terlalu besar, maka cara ini tidak terlalu membantu karena bagian tersebut akan tetap terlihat. Lalu sama seperti cara-cara sebelumnya, Anda juga harus menggunakan spidol yang sesuai dengan warna sepatu Anda. Jangan lupa pula untuk menggunakan spidol permanen agar coretannya tidak mudah hilang ketika Anda berjalan atau ketika terkena air. 4. Olesi Bagian yang Terkelupas dengan Cat Acrylic Saat kulit sofa atau tas terkelupas, ada banyak orang yang menggunakan cara ini untuk memperbaikinya. Kabar baiknya, tentu saja ini juga bisa menjadi cara memperbaiki sepatu yang mengelupas. Beberapa orang memang mengatakan bahwa cat acrylic agak kaku jika digunakan dalam cara memperbaiki sepatu yang mengelupas. Itu juga akan retak ketika Anda memakai sepatu terlalu lama. Namun kelebihannya adalah Anda bisa mencampur-campur warna cat sesuka Anda hingga benar-benar mirip dengan warna asli sepatu Anda. Ketika sudah mendapatkan warna yang cocok, oleskan cat acrylic ke bagian sepatu yang mengelupas dengan sapuan tipis yang rata. Usahakan untuk membuat lapisan yang serata mungkin dengan bagian sepatu yang lain. Kemudian tunggu sampai itu mengering. Jika sudah kering, aplikasikan pernis kulit high gloss untuk mencocokan bagian yang mengelupas dengan kilap dari bagian sepatu yang lain. Ini memang akan tampak keputihan saat pertama kali diaplikasikan. Namun saat kering, hasilnya akan transparan dan glossy. Baca juga 9 Rekomendasi Sepatu Converse Terbaik Penutup Itulah penjelasan tentang hal-hal yang membuat sepatu mengelupas dan cara memperbaiki sepatu yang mengelupas. Pertanyaan “Bagaimana cara agar kulit sepatu tidak mengelupas?” mungkin agak sulit dijawab. Tapi untungnya Anda masih bisa memperbaikinya.
Jakarta - Menggunakan skincare saat menyusui sebenarnya sah-sah saja ya, Bunda. Tetapi, ada baiknya Bunda memilih produk dengan komposisi bahan yang aman digunakan. Nah, kalau skincare AHA BHA untuk ibu menyusui, apakah aman ya, Bunda? Merawat kulit pasca persalinan memang penting dilakukan. Apalagi, kehamilan dan pasca persalinan dapat mendatangkan beberapa efek yang sangat mendalam pada tubuh, termasuk kulit. Ini karena perubahan hormonal selama periode ini, bintik dan noda baru bisa muncul seperti stretch mark, pembuluh darah melebar, dan melasma, seperti dikatakan Amelia Damse, DO, MPH, seorang dokter kulit. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Sementara itu, permasalahan kulit lainnya yang banyak muncul saat menyusui yakni kulit yang terasa kering dan sebagian lainnya mengeluhkan munculnya jerawat baru. "Kadar estrogen yang lebih rendah saat menyusui memang berkontribusi pada kurangnya kelembaban pada kulit,"ujar Nicole Schwartz, IBCLC, seorang Konsultan Laktasi seperti dikutip dari laman Very Well Family. Beberapa kondisi kulit tersebut tentunya membuat ketidaknyamanan ya, Bunda. Sehingga, menggunakan skincare untuk membantu merawat kulit pasca persalinan biasanya diandalkan sebagian busui. Hanya saja, bagi Bunda yang ingin menggunakan skincare, sebaiknya memperhatikan produk yang akan digunakan. Memang, sebagian besar produk perawatan kulit mungkin aman karena tidak mudah diserap ke dalam aliran darah sehingga aman untuk menyusui. Namun, Bunda juga perlu mewaspadai berbagai produk yang justru mendatangkan risiko bagi Bunda dan juga Si Kecil. "Kita semua ingin segalanya berjalan dengan baik. Jadi, wajar untuk berhati-hati dengan apa yang dikenakan pada kulit," kata Allison Sutton, dokter kulit di Vancouver seperti dikutip dari laman Todaysparent. Beberapa sabun muka, losion tubuh, dan skincare lainnya memang mengandung bahan-bahan yang terbukti dapat mengancam perkembangan janin dan sebagian lainnya harus dihindari setelah melahirkan karena dapat masuk ke dalam ASI. Untuk itu, periksa ulang daftar bahan, dan jika ada yang dikhawatirkan, tanyakan pada dokter ya, Bunda. Mengenai bahan-bahan seperti Alpha hydroxy acids AHA and beta hydroxy acids BHA ini merupakan bahan-bahan pencerah dan pengelupasan kulit yang populer. Bahan-bahan ini masih sedikit tanda tanya karena dapat mengganggu penghalang kulit dimana dapat membuka kulit hingga penetrasi zat lain. Selain itu, losion yang mengandung AHA dan BHA sebaiknya dihindari selama kehamilan. AHA dan BHA merupakan asa yang terjadi secara alami atau dapat dibuat secara sintetis yang memberikan pengelupasan kimiawi. Digunakan dalam produk perawatan kulit, AHA dan BHA membuat sel kulit mati mengelupas guna memperbaiki penampilan kulit. Sementara kulit melakukan ini secara alami, melepaskan lapisan setiap beberapa minggu, proses ini melambat seiring bertambahnya usia dan kerusakan akibat sinar matahari. Dan, AHA serta BHA juga memberikan perbaikan pengelupasan cepat diantara manfaat lainnya untuk menampilkan kulit yang lebih lembut dan halus dalam waktu yang lebih cepat. AHA dan BHA keduanya memberikan manfaat keseluruhan yang sama ketika dioleskan mereka mengangkat sel kulit mati sehingga sel kulit yang lebih baru, berpigmen lebih merata, dan lebih halus beregenerasi. Namun, proses yang dilakukan setiap jenis asam berbeda. AHA bersifat larut dalam air, sehingga hanya mampu bekerja pada lapisan permukaan kulit. Bahan ini melakukan banyak pekerjaan hebat pada lapisan permukaan tersebut. AHA mengelupas sel kulit mati dengan memecah protein yang mengikat sel-sel itu bersama-sama. Meskipun ini adalah teori ilmiah yang diterima secara umum tentang bagaimana AHA mengelupas kulit, mekanisme aksi yang tepat tidak diketahui sampai sebuah studi tahun 2012 tentang asam glikolat menemukan bahwa kelebihan ion kalsium di dalam sel kulit menyebabkan mereka mati dan meningkatkan pergantian sel, seperti dikutip dari laman Peachandlily. BHA, sementara itu, larut dalam minyak. BHA mampu menembus lebih dalam ke dalam kulit daripada AHA mereka mampu menembus penghalang minyak kulit dan masuk ke pori-pori. BHA bekerja dengan melarutkan minyak di dalam pori-pori — inilah yang membantu mereka secara efektif memecah sel kulit mati dan sebum, zat lemak yang menyumbat pori-pori, menciptakan tampilan kulit berminyak yang 'licin', dan menyebabkan berjerawat. Di sisi lain, mengenai produk dengan kandungan AHA dan BHA apakah aman untuk menyusui, ada pula yang berasumsi bahwa produk yang mengandung AHA aman digunakan. Ya, Bunda mungkin akan menemukan bahwa hampir semua AHA yang diformulasikan menjadi produk perawatan kulit banyak tersedia di pasaran. Dan, cara kerja dari asam glikolat, asam laktat, dan vitamin C diklaim hanya bekerja pada lapisan luar kulit dan karena ukuran molekulnya yang lebih besar tidak akan melewati kemampuan untuk menembus terlalu dalam ke lapisan bawah kulit. Dan ini tidak sama dengan BHA, seperti asam salisilat, seperti dikutip dari laman Procoal. Asam salisilat larut dalam minyak dan memiliki kemampuan untuk menembus lebih jauh ke lapisan bawah kulit membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Ini adalah salah satu bahan kulit yang paling ampuh dan disertai dengan beberapa efek samping yang dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit jika digunakan secara tidak benar. Salisilat juga merupakan bagian dari keluarga aspirin dan dosis tinggi harus benar-benar dihindari selama kehamilan, tetapi dianggap aman untuk digunakan dalam jumlah sedang saat menyusui. Jika Bunda bermasalah dengan jerawat ataupun masalah kulit lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi ke dokter kulit untuk menggunakan produk perawatan kulit apa pun untuk memastikan Bunda dan bayi tetap aman. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini. pri/pri
Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis bagi pecinta jaket kulit yang pasti anda sudah tahu jenis jaket kulit Oscar atau yang biasa dikenal dengan jaket kulit Sintetis. Bagi sebagian anda pasti pernah mengalami berbagai permasalahan yang terjadi pada jaket kulit sintetis tersebut. seperti, terjadinya kerutan pada bagian-bagian tertentu, siku misalnya karena seringnya penggunaan bagian siku dalam berbagai aktivitas sehingga menimbulkan cuilan-cuilan kecil pada kerutan yang berakhir mengelupas. Nah, ternyata hal ini dapat di antisipasi terlebih dahulu sebelum mengalaminya. Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis dengan Bahan yang Sering Dijumpai Pengelupasan pada bahan jaket kulit terjadi akibat kerutan kecil yang mungkin tak diketahui. Dan hal ini merupakan hal yang wajar dan dialami oleh segala bentuk jaket kulit Sintetis. Ternyata Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis yang Mudah Mengelupas, hanya dengan kain basah yang anda miliki dirumah. Kain basah ini berguna untuk menjaga kelembaban kulit agar bahannya menjadi lemas dan lentur. Sehinga dapat terhindarkan dari kakunya bahan yang menyebabkan kerutan. Lakukan pengolesan pada bahan kulit 3 atau 4 minggu satu kali saja. Jangan lupa juga untuk mendiamkan selama satu jam dan bersihkan dengan kain halus yang sedikit basah, lalu anginkan. Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis dengan Benar Jangan menggunakan Lotion, karena akan menyebabkan debu menempel. Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis Tanpa Mesin Cuci Hal lain yang perlu diingat, Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis adalah tidak mencucinya dengan mesin apalagi menggunakan sabun cuci. Jika ingin jaket tetap bersih, hilangkan noda hanya dengan lap yang sudah dibasahi, lalu keringkan saja dengan cara dianginkan. Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis Oscar Jangan sesekali menjemurnya di bawah sinar matahari langsung, karena hal tersebut akan sangat berbahaya bagi bahan kulit. Akibatnya akan menjadi kering dan cepat sekali rusak. Atau juga dapat mencoba memanipulasi noda dengan mengoleskan semir sepatu. Untuk menghindari jamur yang akan tumbuh pada bahan jaket kulit sintetis, sebaiknya lakukan penyimpanan ditempat yang benar. Cari tempat yang tidak terlalu lembab. Karena hal tersebut akan sangat mudah menyebabkan tumbuhnya jamur pada jaket. Jika terkena hujan, usahakan untuk segera mengelap dengan kanebo atau bahan kain yang meresap lainnya. Begitulah Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis Cari Jaket Berbahan Selain Kulit Pake Jaket Respiro dong silahkan lihat Koleksi kami Klik Tags Cara Merawat Jaket Kulit Sintetis, Jaket Kulit Oscar, Menghilangkan Noda Jaket Kulit, Merawat jaket Kulit Sintetis, Perawatan Jaket Kulit Sintetis
Karena tidak memerhatikan cara merawat tas kulit dengan benar, permukaan tas kamu jadi mulai kotor dan mengelupas. Padahal tas ini jadi andalan mu di waktu – waktu penting. Jika memang sudah terlanjur mengelupas, jangan berpikir bahwa tas jadi tidak bisa dipakai. Tas ini masih bisa terlihat seperti baru lagi dengan menggunakan beberapa peralatan rumah lho. Simak yuk, 10 cara mengakali tas mengelupas agar terlihat baru lagi. Berikut cara mudah memperbaiki tas yang mengelupas Semua tas dengan berbagai jenis bahan serta model yang berbeda butuh perawatan masing-masing. Apalagi kalau kondisi tas mengalami kerusakan atau pengelupasan, kamu wajib melakukan langkah-langkah reparasi. Supaya tidak perlu membeli tas baru lagi, segera cek tips mudah mengakali tas yang mengelupas berikut ini. 1. Mengakali tas mengelupas dan kotoran dengan minyak kayu putih Cara mengakali tas kotor atau mengelupas agar terlihat baru Foto Bukalapak Jika kamu punya minyak kayu putih di rumah, ini bisa digunakan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada tas. Warna terang ataupun warna gelap, semua jenis kotoran bisa dihilangkan. Tuang minyak kayu putih pada tisu atau kain lap dengan tekstur halus, kemudian gosok dengan perlahan tepat di atas bagian tas yang terkena kotoran. Gosok terus hingga permukaan kembali bersih, tapi jangan menggunakan tenaga yang besar karena gosokan terlalu keras bisa merusak permukaan kulit tas. 2. Pasta gigi juga bisa dipakai Selain minyak kayu putih, kamu juga bisa menghilangkan kotoran menggunakan pasta gigi apapun. Tapi, satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan sikat gigi sebagai peralatan untuk menggosokkan pasta gigi tersebut. Pilih sikat gigi dengan bulu yang halus, karena bulu yang kasar juga bisa merusak permukaan kulit. Lalu aplikasikan dengan cara yang sama seperti minyak kayu putih, hingga permukaan bersih kembali. 3. Pengunaan lem untuk merekatkan kembali Jika bagian pada tas kulitmu yang mengelupas masih sedikit, coba rekatkan kembali dengan menggunakan lem. Lalu, hindarkan tas dari paparan sinar matahari yang terik dalam waktu lama. Sinar matahari ini akan membuat kelembapan tas berkurang sehingga lapisan tas akan kembali pecah. Baca juga Review Tas Kulit Harga Sejutaan, Apakah Worth It untuk Dibeli? 4. Spidol, cat, dan semir sepatu Jika bagian pada tas kulitmu ternyata lumayan banyak dan berguguran, kamu bisa memanfaatkan spidol, cat, atau semir sepatu dengan warna yang sama untuk menutupi permukaan yang mengelupas. Caranya hanya tinggal oleskan dengan perlahan pada bagian yang terkelupas hingga bagian tersebut menyerupai bagian lain yang masih bagus. Tapi harus diingat, cat mulai dari satu lapis, setelah kering baru kemudian kamu cat untuk lapisan berikutnya. Selain itu, kamu bisa membeli cat khusus untuk bahan kulit yang di jual di pusat perbelanjaan. Karena dengan cat ini hasilnya akan lebih maksimal. Baca juga Jangan Sembarangan! Ikuti 5 Cara Merawat Tas Rotan Agar Tahan Lama 5. Kreatif dengan menggunakan patch pada bagian tas mengelupas Cara mengakali tas kotor atau mengelupas agar terlihat baru Foto Shutterstock Apabila kerusakan tasmu tergolong berat, ini saatnya untuk menggunakan kreativitasmu. Kamu bisa menutupi bagian yang mengelupas dengan mengubah tampilannya. Tambal bagian yang mengelupas dengan kain yang memiliki warna dan corak yang senada, lalu jahit. Hal ini bukan hanya akan mengatasi masalahmu, tapi kamu juga akan mendapatkan tas baru secara cuma – cuma! Baca juga 5 Tips Merawat Tas Ransel Agar Tetap Terlihat Baru 6. Pakai lakban untuk koper yang mengelupas Kalau tas yang mengelupas punyamu berjenis koper, kamu bisa mengandalkan lakban, nih. Apalagi ketika buru-buru di saat bepergian, kamu bisa menggunakan lakban untuk menutup sementara. Ingat hanya sementara ya, karena lem pada lakban yang mudah terlepas dan terbuka, justru akan membahayakan barang bawaanmu. Jika memang sudah ada waktu, ada baiknya untuk tetap membetulkannya agar lebih aman dan nyaman. Cara ini bisa kamu aplikasikan jika memang dalam keadaan darurat saja ya. 7. Gunakan leather repair kit Kalau tas kulitmu mengalami kerusakan atau kondisi pengelupasannya cukup lebar, coba gunakan leather repair kit. Perawatan khusus leather ini sering dikenal juga sebagai dempul bahan kulit. Pewarnaan dengan menggunakan cat saja tidak cukup untuk pengelupasan tas kulit yang cukup lebar, karena itulah kamu disarankan menggunakan leather repair kit. Caranya cukup mudah, tinggal dempul bagian tas yang mengelupas lalu ratakan. Kemudian tekan dempul dengan kain atau kertas berserat kulit. Diamkan selama seharian lalu angkat kain atau kertas tersebut dan kondisi tas kulit pun akan tampak seperti baru. 9. Tambahkan hiasan seperti pin atau kancing Cara mengakali tas kotor atau mengelupas agar terlihat baru Foto Shutterstock Selain memakai patch, kamu juga bisa berkreasi dengan menutupi tas yang sudah mengelupas memakai kancing atau pin. Gunakan kancing dengan detail yang unik atau berwarna-warni. Pastikan kancing sudah benar-benar merekat pada bagian tas yang mengelupas atau bolong. Bisa juga kamu menutupi seluruh permukaan tas supaya tampilannya terkesan lebih unik. Sama halnya dengan pin, kamu bisa memakai stacked pin lalu memasangkannya pada bagian tas yang bolong. Berbagai studs warna perak atau emas juga bisa menyulap tas kulitmu terasa lebih edgy lagi. 9. Aplikasikan leather conditioner untuk merawat tas kulit sintetis Untuk merawat tas kulit PU atau sintetis, kamu bisa menggunakan leather conditioner yang biasanya digunakan untuk produk sofa kulit di rumah. Tersedia dalam bentuk spray atau krim, tinggal semprot atau oleskan pada bagian tas kulit yang mau mengelupas. Leather conditioner juga efektif dalam melembutkan dan memberikan kilau pada bagian tas yang sudah mulai kotor. 10. Bawa tas mengelupasmu ke tempat reparasi Jika memang kondisi mengelupas pada tasmu sudah tergolong parah. Dan ketika dilakukan berbagai cara di atas terasa kurang ampuh. Tentu saja membawanya ke tempat reparasi adalah langkah yang paling tepat. Sebagai opsi, kamu juga bisa membawa tas branded ke bag spa yang berkualitas. Mulai dari cleaning, retouching hingga recoloring, tasmu pasti akan kembali terlihat seperti baru lagi dengan jasa bag spa. Tapi memang, mungkin kamu harus bersiap untuk merogoh kocek lebih dalam ya! Hal yang harus diperhatikan agar tas tidak cepat mengelupas Tidak mau tas kulit atau tas bahan premium lainnya rusak dan mengelupas? Kamu perlu memerhatikan beberapa hal yang menyebabkan kondisi tas tersebut cepat berubah tekstur. Dengan begitu, kamu tak perlu lagi reparasi tas branded yang membutuhkan biaya cukup mahal. Yuk, lihat faktor-faktor utama tas mengelupas berikut ini. - Terkena sinar matahari langsung. Ternyata, tas kulit seoerti genuine leather atau sintetis riskan berubah kondisi atau teksturnya karena terik sinar matahari. Paparan sinar matahari terutama sinar ultra violet B UVB berpengaruh pada struktur molekul pembentuk kulit sintetis. Sehingga tas kulit sintetis atau tas yang memiliki komponen bahan plastik akan lebih mudah mengelupas kalau terkena sinar matahari secara langsung. - Faktor perubahan suhu atau cuaca. Kalau bahan tas tidak dicampur sama sekali dengan tambahan bahan fiber alami seperti kain katun, besar kemungkinan model tas tersebut akan cepat mengelupas dengan perubahan suhu atau cuaca. Karena itulah, tas jangan selalu disimpan di lemari supaya tidak cepat rusak dan kelembapan alaminya terjaga. Bagaimana, tipsnya mudah bukan?
memperbaiki jaket kulit sintetis yang mengelupas